Jakarta - Hujan deras yang melanda kawasan Bogor selalu menjadi penyebab debit air di Sungai Ciliwung naik dan berujung banjir di Jakarta. Kendala yang terjadi ternyata berada pada Sungai Ciliwung yang kurang lebar.
"Apabila terjadi siaga 1 Kali Ciliwung masih kurang lebarnya," ujar kepala BPBD DKI Eri Basworo saat dihubungi detikcom, Sabtu (3/8/2013).
Menurut Eri lebar Sungai Ciliwung seharusnya mencapai 50 meter agar mampu menampung kiriman air. Dan sekarang lebarnya hanya 20 meter, sehingga air selalu meluap jika terjadi hujan deras di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Solusi dari masalah ini sedang intens dipikirkan oleh pemprov DKI. Pelebaran Sungai Ciliwung menjadi hal yang diutamakan terlebih dahulu. Sebab, cuaca yang masih tidak menentu ini berpotensi terjadinya hujan deras sewaktu-waktu.
"Solusinya sedang kami usahakan secepatnya," tutur Eri.
(tfn/trq)