Endriartono Berharap Tak Harus Keluar dari NasDem

Konvensi Capres PD

Endriartono Berharap Tak Harus Keluar dari NasDem

- detikNews
Kamis, 01 Agu 2013 13:47 WIB
Endriartono Sutarto
Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto menunjukkan minat ikut serta konvensi capres Partai Demokrat. Namun dia berharap aturannya konvensi lebih bersahabat, tak mengharuskannya keluar dari Partai NasDem.

"Tak harus keluar dari partai asal itu yang pertama, keduanya syukur-syukur ini jadi sistem baru yang terus dilakukan ke depan," kata Endriartono saat berbincang dengan detikcom, Kamis (1/8/2013).

Endriartono yang menunggu pembicaraan resmi dengan Ketum NasDem Surya Paloh ini juga tenah menanti keputusan final SBY soal sistem konvensi. Dia ingin memastikan kapan tokoh partai lain harus meninggalkan partai asalnya jika memenuhi undangan konvensi capres PD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu kita lihat saja nanti. Karena ketentuannya kan belum final. Nanti kita lihat ketentuan yang final seperti apa. Apakah sejak mulai konvensi kita harus keluar atau nanti tahap berikutnya," katanya.

Sejauh ini Endriartono mengisyaratkan ketertarikan ikut konvensi capres PD. Dia yakin konvensi capres PD bukan main-main atau rekayasa untuk memunculkan Pramono Edhie Wibowo sebagai capres PD.

"Kalau ini berpengaruh untuk meningkatkan elektabilitas PD ya sah-sah saja, kecuali ada hidden agenda. Tapi saya berbaik sangka, saya yakin Pak SBY maupun PD tidak sampai hati mempertaruhkan nama baiknya untuk hal ini," katanya.

Selain Endriartono, tokoh partai lain yang diundang ikut konvensi capres PD adalah Yusril Ihza Mahendra (PBB) dan Mahfud MD (PKB), ketiganya masih agak keberatan dengan syarat harus keluar dari partai asal jika ikut konvensi capres PD.

Total peserta konvensi capres PD sendiri berjumlah 12 tokoh. Sejumlah tokoh PD seperti Ahmad Mubarok, Hayono Isman, dan Marzuki Alie telah menyatakan siap ikut konvensi capres PD. Di luar itu ada nama Gita Wirjawan, Irman Gusman yang juga sudah menyatakan siap. Sementara nama lain seperti Dahlan Iskan, Jimly Asshiddiqie, Dinno Patti Djalal, dan beberapa nama lain belum menyatakan kesanggupan.

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads