Atasi Kemacetan Saat Lebaran, Polda DIY Pantau Lalin Lewat CCTV

Atasi Kemacetan Saat Lebaran, Polda DIY Pantau Lalin Lewat CCTV

- detikNews
Kamis, 01 Agu 2013 12:45 WIB
Jl Malioboro (dok detikcom)
Yogyakarta - Sedikitnya ada 27 titik rawan macet saat lebaran tahun 2013 di wilayah Yogyakarta. Untuk mengatasi kemacetan itu, Polda DIY memasang 15 Camera Close Circuit Televison (CCTV) di beberapa lokasi.

Beberapa titik rawan macet itu di antaranya 13 titik di Kota Yogyakarta, yakni kawasan Malioboro, Jl C Simanjuntak Terban, Urip Sumoharjo, Brigjen Katamso, Senopati, Gajayan dan lain-lain. 9 Titik di Kabupaten Sleman, diantaranya simpang empat Jombor Jl Magelang, Jl Laksda Adisutjipto depan Amplaz, Simpang Empat Kentungan Jl Kaliurang, Prambanan, dan Pasar Gamping Jl Wates.

Ada 3 titik di Kabupaten Bantul, yakni simpang empat Gondowulung dekat Terminal Penumpang Yogyakarta, simpang empat Druwo Jl Parangtritis, dan Jl Srandakan menuju Kulonprogo. Untuk wilayah Kulonprogo titik rawan macet berada di simpang lima Karangnongko Wates. Sedangkan di Wilayah Gunungkidul, titiknya ada di simpang tiga Pantai Baron Tanjungsari, akses masuk ke semua pantai Laut Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi 15 CCTV baik dan siap beroperasi 24 jam penuh terutama untuk memantau arus pemudik, di tempat-tempat keramaian di pusat kota maupun di pintu-pintu masuk wilayah Yogya," ungkap Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY Kombes Bambang Pristiwanto seusai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Progo 2013 di Lapangan Parkir Stadion Mandalakrida Yogyakarta, Kamis (1/8/2013).

Menurut Bambang, pemasangan CCTV tersebut diharapkan dapat memudahkan kinerja polisi dalam mengamankan wilayah-wilayah keramaian maupun wilayah yang rawan kemacetan.

"Misalnya, di kawasan Malioboro dan Tugu, yang sering terjadi kemacetan saat musim liburan. Ini bisa kita pantau dan diantisipasi dengan cepat," katanya.

(bgs/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads