Peristiwa itu terjadi di Dusun Maribaya, Desa Ancol, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (1/8/2013). Setelah memarkir kendaraan, warga turun ke kawasan yang lebih rendah dari jalan. Di kolam ikan, mereka berebutan premium yang berasal dari bocornya pipa Pertamina.
Warga membekali diri dengan gayung, jiriken ukuran 10-20 liter, botol aqua, dan galon air. Mereka datang secara bergantian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
H. Jaen (60) mengaku rugi atas bocornya pipa. Kebun salak, kolam ikan, dan sawahnya tercemar. "Masyarakat juga mulai resah jika menyalakan api saat memasak karena takut apinya menyambar bensin," ungkapnya.
Pipa Pertamina bocor sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa (30/7/2013) lalu. Di lokasi ditemukan aki, sandal jepit, linggis, kunci inggris, kunci T, bor, rokok satu bungkus, botol bir, lem, susu, tali karet, dan tas hitam. Tak diketahui siapa pemilik barang-barang tersebut.
Mengetahui ada tumpahan premium, warga berebutan. Kemudian pekerja menggali lubang di lokasi dan menyedot premium dengan menggunakan truk tangki tersebut. Namun nahas upaya itu justru mengakibatkan ledakan dan kebakaran pada pipa pada sore harinya. Beberapa pekerja terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
(try/try)