Sriwijaya Air: Penolakan Penumpang Tuna Netra Hanya Salah Paham Pramugari

Sriwijaya Air: Penolakan Penumpang Tuna Netra Hanya Salah Paham Pramugari

- detikNews
Kamis, 01 Agu 2013 10:41 WIB
Jakarta - Pihak Sriwijaya Air memberi penjelasan seoal penolakan terhadap penumpang tuna netra. Menurut Sriwijaya Air kejadian itu merupakan hanya kesalahpahaman antara pramugari dengan penumpang tuna netra tersebut. Jadi bukan pilot yang melarang.

"Bukan itu, bukan pilotnya, jadi kesalahpahaman itu pada pramugarinya. Dan masalah tersebut sudah clear kok," ujar Senior Manager Coorporate Communication, Agus Sujono saat dihubungi detikcom, Kamis (1/8/2013).

Agus mengatakan, kesalahpahaman yang terjadi antara pramugari dengan penumpang itu bermula dari ketidaktahuan pramugari mengenai aturan bahwa seorang tuna netra itu tidak harus didampingi. Penumpang tuna netra bernama Deny itu terbang pada Rabu (31/7) tujuan Jakarta-Surabaya dengan pesawat SJ 268.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penumpang tuna netra kan bukan orang sakit jadi sebenarnya tidak perlu pendamping. Nah saat itu dikiranya dia harus ada pendampingnya," ujar Agus menjelaskan kesalahpahamn.

Walau akhirnya, pihak Sriwijaya Air menerbangkan Deny menggunakan pesawat susulan dengan nomor SJ 224. Sebelumnya disebutkan pembaca detikcom Ramaditya, bahwa pilot menolak keras menerbangkan pesawatnya. Pihak manajemen Sriwijaya sudah merayu tapi pilot bergeming.

(spt/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads