Febri Pratama (18) pencatut nama jenderal tersebut. Dia terungkap setelah polisi melakukan pencarian 24 jam berbekal pelat nomor mobil Honda Jazz B 1011 UKF yang digunakannya. Mobil itu menerobos portal bus TransJakarta di Galur, Senen, Jakpus.
Setelah heboh di media dan situs jejaring sosial, ayah Febri, Devi Suhartoni, akhirnya muncul di Polda Metro Jaya. Dia mengungkapkan sejumlah fakta tentang sang anak, seperti 5 hal berikut ini:
Bukan Anak Jenderal
Ayah Febri
|
Febri adalah seorang mahasiswa di Fakultas Ekonomi Trisakti. Remaja 18 tahun, memang menggunakan mobil Honda Jazz sehari-hari. Sang ayah membeli mobil tersebut dari pria bernama Herman Gunawan.
Anak Pengusaha Karet
|
Devi terbang langsung dari Kalimantan ke Jakarta dan datang ke Mapolda Metro Jaya. Dia ingin mengklarifikasi langsung soal insiden anaknya yang menerobos jalur TransJ itu.
Punya Kartu Nama Kapolri
|
Devi tak tahu dari mana anaknya bisa dapat kartu nama Kapolri. Dia akan menanyakan kepada Febri dari mana ia mendapat kartu nama Kapolri.
Masih 'Ngumpet'
|
Didatangi di kampusnya, Febri juga sulit ditemui. Ayahnya juga setelah dari Polda Metro Jaya, tak bisa lagi dihubungi.
Tak ada informasi soal keberadaan Febri sekarang.
Tutup Akun Twitter
|
Pada Rabu (31/7) kemarin, akun Febri masih eksis. Namun pagi ini, Kamis (1/8/2013) akun twitter dan facebooknya sudah tak aktif lagi.
Lewat akun @febriipratama, Febri sebenarnya tidak terlalu aktif berkicau. Febri terlihat mengupdate twitternya beberapa hari lalu. Namun pagi ini akun twitternya sudah hilang.
Halaman 2 dari 6