Jelang Lebaran, Penjual Bedug Ramai di Tanah Abang

Jelang Lebaran, Penjual Bedug Ramai di Tanah Abang

- detikNews
Kamis, 01 Agu 2013 08:11 WIB
Jakarta - Salah satu tradisi di kala lebaran yakni memukul bedug. Biasanya hal itu dilakukan di malam takbiran. Nah, bedug-bedug untuk perayaan lebaran itu juga ada penjualnya. Bedug itu tersedia di kawasan Tanah Abang, Jakpus. Para penjual bedug ini memang biasa muncul menjelang lebaran.

Tidak bisa dipastikan sejak kapan pasar bedug Tanah Abang ini mulai hadir. Pastinya sudah sejak puluhan tahun yang lalu.

"Saya sendiri nggak bisa memastikan. Saya lahir tahun 1981, orang jualan bedug sudah ada," jelas Udin (32) warga Karet, Tanah Abang yang ditemui detikcom, Rabu (31/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udin bersama sejumlah rekannya memajang bedug kulit kambing di emperan jalan di seputar kawasan Tanah Abang.

Bedug kulit kambing Tanah Abang ini, lanjut Udin, mempunyai ciri khas, pertama pembuatannya sederhana, hanya berasal dari tong bekas yang ditutup kulit kambing di bagian mulut tong. Kemudian kaki dan pemukulnya berasal dari kayu yang tidak terlalu berat.

Bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari yang sekecil ember cat sampai tong yang biasa dipakai untuk menyimpan bahan bakar minyak (BBM). Untuk menarik perhatian, bedug-bedug itu pun dihias dengan cat yang warna-warni.

Untuk sebuah bedug paling kecil, lengkap dengan kaki dan pemukul dihargai Rp 100 ribu. Sedangkan ukuran paling besar dihargai Rp 500-600 ribu.

Tidak hanya menyediakan bedug dari tong, warga Tanah Abang ini pun memproduksi bedug dari kayu. Karena keistimewaannya harga yang dipatok adalah Rp 3,8 juta.

"Ya ini selalu begini, tiap bulan puasa selalu ramai. Itung-itung warga cari penghasilan tambahan," tutup Udin yang berprofesi sebagai tukang ojek itu.

(ndr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads