Prabowo Diremehkan, Gerindra Sindir Konvensi Capres PD

Prabowo Diremehkan, Gerindra Sindir Konvensi Capres PD

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 13:53 WIB
Prabowo Subianto
Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Achmad Mubarok menyebut Prabowo Subianto mudah digoyang isu HAM sehingga pencapresannya diyakini tak akan mulus. Gerindra membalas pernyataan itu dengan sindiran.

"Saya kira capres itu kuat kalau dipercaya oleh rakyat, dan kepercayaan rakyat itu bisa diukur dari elektabilitas saat disurvei," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, saat dihubungi, Rabu (31/7/2013).

Prabowo, bersama Jokowi dan Megawati, selama ini memang kerap berada di tiga besar survei elektabilitas capres. Bahkan, jika nama Jokowi tak masuk dalam survei capres, nama Prabowo berada di puncak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Martin menyebut tingginya elektabilitas Prabowo karena dukungan yang kuat dari Gerindra. Kader Gerindra mendukung penuh Prabowo yang berasal dari Gerindra, bukan tokoh lain hasil konvensi.

"Partai yang solid itu yang percaya pada kadernya, karena memang partaimempersiapkan kadernya jadi calon pemimpin, bukan mencari-cari dari orang lain. Itu tanda ketidakpercayaan diri," ujarnya.

Anggota Komisi III DPR ini meyakini Prabowo adalah salah satu capres terkuat saat ini. Sebab, menurut pria asal Sumut ini, Prabowo memiliki karakteristik yang dirindukan oleh rakyat Indonesia.

"Menurut keyakinan saya, rakyat menginginkan pemimpin ke depan yang bisa konsisten untuk memberantas korupsi, bisa menciptakan lapangan kerja, bisa memberi keadilan dalam pembangunan, tak pernah ragu mengambil keputusan," ujarnya. itu harus

(trq/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads