Catut Nama Kapolri, Sang Ayah Rela Febri Disanksi Bersihkan Busway

Catut Nama Kapolri, Sang Ayah Rela Febri Disanksi Bersihkan Busway

- detikNews
Rabu, 31 Jul 2013 12:55 WIB
Devi Suhartoni dan Kombes Rikwanto
Jakarta - Devi Suhartoni (43), pengusaha karet asal Balikpapan, Kalimantan Timur kecewa dan malu pada anaknya Febri (18) yang mencatut nama Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Devi rela dan ikhlas kalau ulah anaknya diganjar sanksi kerja sosial.

"Dia akan saya hukum, 6 bulan tidak boleh bawa mobil. Harusnya dia disuruh bersihin busway, kasih sanksi sosial. Dan kalaupun Pak Kabid Humas (Kombes Rikwanto-red) suruh saya yang bersihkan busway, tidak apa-apa, saya mau. Saya tidak malu," jelas Devi di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Devi bertutur, anaknya berkuliah di Universitas Trisakti di Fakultas Ekonomi. Saat ini anaknya tengah ikut semester pendek. Devi mengaku, tahu kejadian penerobosan jalur TransJ pada Selasa (30/7) dari kerabatnya yang menelepon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, diketahui dari foto Honda Jazz milik anaknya yang terpampang di media. Jazz itu dibeli dari orang lain.

"Dia melakukan SP (semester pendek) lagi padat kuliah dari pagi sampai sore. Waktunya terbatas dan tanggal 4 dia sudah mudik," terangnya.

"Saya tidak malu, tapi kecewa. Karena ini institusi, harus dihormati," tutur Devi mengomentari ulah anaknya.

(mei/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads