Informasi yang dikumpulkan detikcom, Rabu (31/7/2013) pria muda yang mengaku anak jenderal itu sempat menunjukkan sebuah kartu nama seorang jenderal saat meminta portal itu dibuka. Dengan percaya diri dia menyebut kalau kartu nama ini milik ayahnya.
"Saya anak jenderal, ini kartu nama bapak saya," terang sumber detikcom yang enggan disebutkan namanya menirukan ucapan pria muda itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, setelah ditelusuri, kuat kemungkinan pria muda itu bukan anak jenderal. Sang jenderal yang disebut di kartu nama, hanya diaku-aku saja. Apalagi, hanya dengan menunjukkan kartu nama seorang jenderal, tidak ada jaminan bahwa si pemegang kartu nama itu sebagai anak jenderal.
Untuk mendapatkan kartu nama jenderal bukan hal sulit. Apalagi kartu nama jenderal sudah sangat lazim disebar ke kolega atau rekan jenderal, bahkan juga wartawan. Sayangnya, petugas TransJ saat itu tidak menginterogasi lebih dalam kepada pria itu.
Namun apakah si penerobos adalah benar-benar anak jenderal, masih terbuka kemungkinan. Hinga kini Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan kasus ini. Kita tunggu saja hasilnya.
(ndr/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini