Polisi Ungkap 'Ritual' Saat Muhyaro Bunuh 3 Korban

Jagal dari Gunung Sumbing

Polisi Ungkap 'Ritual' Saat Muhyaro Bunuh 3 Korban

- detikNews
Selasa, 30 Jul 2013 15:02 WIB
Magelang - Dari hasil penyelidikan, polisi berkesimpulan sementara bahwa korban Muhyaro tewas akibat hantaman benda tumpul. Ada ritual khusus sebelum aksi sadis itu dilakukan. Apa indikasinya?

"Mata (korban) ditutup, di depannya ada sesajen," kata Kapolda Jateng Irjen Dwi Priyatno usai berkunjung ke Mapolres Magelang, Selasa (30/7/2013).

Priyatno memastikan korban dihantam benda tumpul. Sebab, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban tewas akibat benturan di kepala bagian belakang. Hal senada dengan keterangan salah satu kerabat korban yang menyebutkan bahwa korban menderita luka di kepala, jeratan di tangan dan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benturan di kepala," tandas Priyatno soal penyebab kematian korban.

Salah satu korban Muhyaro adalah putra guru besar Undip Semarang bernama Yulanda Rifan. Ia dimakamkan di Banyumanik Semarang, Minggu (28/7). Dua korban lainnya belum teridentifikasi dan hingga saat ini masih diautopsi di RS Bhayangkara Semarang.

Priyatno berharap pihak-pihak yang kehilangan keluarga, bisa melapor ke polisi. "Ada LP (Laporan Polisi) soal orang hilang di Kudus, tapi belum tentu juga itu terkait kasus ini," jelas Priyatno sambil berjanji akan menuntaskan kasus tersebut.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads