Amien Rais Buat PAN Realistis Menatap Pencapresan Hatta

Amien Rais Buat PAN Realistis Menatap Pencapresan Hatta

- detikNews
Selasa, 30 Jul 2013 12:09 WIB
Amien Rais
Jakarta - Ketua MPP PAN Amien Rais tak lagi berbicara pencapresan Ketum PAN Hatta Rajasa. Kini PAN lebih realistis, melihat hasil Pileg sebelum memutuskan Hatta sebagai capres atau cawapres.

Amien Rais yang mulai realistis memang telah berbicara kemungkinan Hatta Rajasa hanya menjadi cawapres di Pemilu 2014 mendatang. Artinya PAN tetap akan mengejar target 2 digit untuk mewujudkan pencapresan Hatta, atau sesuai prediksi Amien Rais, paling bagus Hatta hanya akan diusung sebagai cawapres.

"Artinya pada saat dua digit di Pemilu 2014 artinya PAN dengan rasa percaya diri memiliki bargain politik yang kuat (untuk mengusung Hatta)," kata Sekjen PAN Taufik Kurniawan, kepada detikcom, Selasa (30/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Taufik PAN akan bekerja sekuat tenaga untuk mengejar target tersebut. Pada saat terget tersebut tak terkejar, PAN ingin mengamankan peluang setidaknya mengajukan calon di Pilpres 2014.

"Namun sekiranya partai sudah bekerja keras namun tidak sampai dua digit tentu seperti apa yang dikatakan Pak Amien, kita tidak akan menghilangkan kesempatan ikut Pilpres 2014," kata Taufik.

Dengan perolehan suara yang lebih sedikit tentunya tak mungkin mencapreskan Hatta. Karena itu Amien Rais telah membuka peluang memasrahkan Hatta sebagai cawapres pasangan Prabowo Subianto atau Joko Widodo.

"PAN tahu diri, jika tidak bisa mendongkrak perolehannya sampai belasan persen, kemungkinan Mas Hatta cawapres. PAN realistis," kata Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN ini di DPP PAN, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013) malam.

Amien menyatakan hal ini di sela-sela acara buka bersama PAN. Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan dan beberapa petinggi PAN hadir dalam acara ini.

Jokowi dan Prabowo yang merupakan tokoh dari etnis Jawa dinilai sesuai untuk menjadi capres. Hatta, menurut Amien, cocok dipasangkan dengan salah satu di antaranya. "Dengan Pak Jokowi boleh, Pak Prabowo boleh," ujarnya.



(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads