Pramono: Penyadapan Terhadap Presiden SBY Ciderai Hubungan Antarnegara

Pramono: Penyadapan Terhadap Presiden SBY Ciderai Hubungan Antarnegara

- detikNews
Senin, 29 Jul 2013 12:57 WIB
Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung angkat bicara soal penyadapan yang dilakukan Inggris pada rombongan Presiden SBY di KTT G20 di London. Penyadapan itu disebutnya telah menciderai hubungan kedua negara.

"Kalau yang disadap benar Presiden, secara etika itu tidak benar. Sudah menciderai hubungan antarnegara," kata Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2013).

Pramono mengatakan penyadapan antarnegara sebenarnya lazim dilakukan. Namun menjadi tidak etis saat yang disadap adalah kepala negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ini betul, kita perlu memberikan catatan kepada negara tersebut," ujar politikus PDIP ini.

Ikhwal soal penyadapan ini diberitakan oleh sebuah media Australia. Media Australia itu mengutip sumber anonim dari intelijen dan Kementerian Luar Negeri. Media yang memberitakan adalah kelompok Fairfax Media yang membawahi The Age dan The Sydney Morning Herald.

Australia dalam hal ini hanya menerima keuntungan dari hasil sadapan itu. Sementara yang melakukan penyadapan disebutkan adalah intelijen AS dan Inggris. Hasil penyadapan itu digunakan untuk mendukung tujuan diplomatik Australia, termasuk dukungan untuk memenangkan kursi di Dewan Keamanan PBB.


(trq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads