"Dia punya 3 mobil. Suzuki Futura, Kijang Innova, dan Suzuki Katana," beber Sekretaris Desa Ngemplak Hisam Ali Toyib (47) saat ditemui di rumahnya, di Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kecamatan Windusari, Magelang, Senin (29/7/2013).
Rumah Muhyaro ada dua buah. Masing-masing hanya berjarak 1 km. Satu dihuni istri pertama, satunya lagi dihuni istri kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga heran. Padahal ia petani biasa," kata Hisam.
Muhyaro tewas terjun ke jurang di desanya saat digelandang polisi, Kamis (25/7) lalu. Saat itu, ia diminta menunjukkan lokasi penguburan 3 orang yang dibunuhnya. Perwira Polda Jateng AKP Yahya R Lihu ikut terseret ke jurang karena tangannya terikat dengan Muhyaro. Kanit Resmob itu menghembuskan nafas terakhir saat dibawa ke rumah sakit.
Polisi masih terus mengusut kasus ini. Apa lagi setelah 3 korban Muhyaro ditemukan di kebun yang berjarak 100 meter dari rumah istri kedua Muhyaro, Sabtu (27/7). Belum diketahui ada tidaknya korban lainnya dan bagaimana Muhyaro menghabisi para korban.
(try/nrl)