Kapolres Aceh Jaya AKBP Drs Galih Sayudo kepada detikcom menjelaskan, WN asing Myanmar itu terdampar sekitar pukul 01.00 WIN dinihari, Minggu (28/7/2013) tadi di Desa Lueng Gayo, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya.
"Dari 70 orang WN Myanmar yang terdanmpar, 68 orang di antaranya berhasil kita amankan saat ini. 2 orang terdapat anak anak dan 2 orang wanita," kata Galih Sayudon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"GPS dan kompas di dalam boat yang mereka tumpangi mengalami kerusakan sehingga mereka tersesat dan tidak tahu arah lagi menuju ke Negara Australia," kata Galih.
Begitu mereka mendengar ada suara mengaji di salah satu masjid di desa setempat, boat langsung mereka tepikan ke pesisir pantai. Mereka kemudian meminta bantuan masyarakat. Setelah itu masyarakat melaporkan kejadian ini ke polisi.
"Saat itu juga kita membentuk tim untuk langsung membantu penyelamatan dan mengamankan 68 orang dari etnis Rohingya itu. Kondisi mereka alhamdulillah sehat," sebutnya.
Galih mengakui, saat ini pihaknya sudah berkordinasi dengan petugas Imigrasi Meulaboh, Aceh Barat, untuk menunggu petunjuk selanjutnya. "Para pengungsi Asing itu saat ini dijaga ketat oleh aparat keamanan," pungkasnya.
(nrl/nrl)