Harga Barang Naik Jelang Lebaran, CT: Seharusnya Bisa Diantisipasi

Harga Barang Naik Jelang Lebaran, CT: Seharusnya Bisa Diantisipasi

- detikNews
Sabtu, 27 Jul 2013 22:35 WIB
Jakarta - Momen puasa Ramadan hingga menjelang lebaran Idul Fitri selalu diwarnai dengan kenaikan harga komoditas bahan-bahan pokok. Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung, menganjurkan tindakan antisipasi berbentuk penambahan kuota impor 3 bulan sebelum momen Ramadan.

"Ini faktor musiman yang selalu terjadi berulang. Seharusnya ini bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah dan juga bagi pengusaha untuk bisa mengantisipasi, tidak perlu terjadi kenaikan harga seperti ini," kata Chairul Tanjung di halaman RS Islam Jalan Jemursari Surabaya, Sabtu (27/7/2013).

CT menjelaskan, semestinya orang puasa mengurangi konsumsi. Sebaliknya, di momen ini justru terpantau konsumsi orang bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenyataannya, konsumsi kita justru meningkat. Rata-rata bisa 1,5 kali sampai 2 kali dari pada normal," tambah CT.

Kalau supply domestik tidak berhasil mencukupi kebutuhan, lanjut dia, akibatnya yang terjadi adalah ketidakseimbangan antara demand dan supply. Supply tetap, padahal demand naik.

"Nah apa yang terjadi, harga naik. Misalnya kuota daging sapi, harusnya 3 bulan sebelum Ramadan sudah ada antisipasi, dengan menambah impornya. Begitu juga dengan komoditas yang lain," papar CT.


(nrm/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads