Saat kejadian, pihak pengelola cafe, Ardin menghampiri dua orang pengunjung bernama Affu dan Petrik yang hendak meninggalkan lokasi. Ardin menawarkan agar mereka pulang sama-sama.
"Tiba-tiba Affu marah kepada Ardin," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul kepada detikcom, Sabtu (27/7/2013). Martinus tidak menjelaskan kenapa Affu marah kepada Ardin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa diketahui penyebabnya lagi, kelompok Affu dan Petrik bertikai di luar cafe. Keributan malah semakin parah.
"Saling pukul dengan kelompoknya Petrik hingga ada yang terluka," lanjut Martinus.
Nikita menjadi salah satu korban dari keributan itu. Artis yang dipenuhi tato ini datang ke kantor polisi ditemani teman-teman serta tantenya. Nikita diperkirakan tiba di Mapolrestabes sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat datang, Nikita terlihat hanya mengenakan tank top warna putih. Baju itu terlihat sudah berlumuran darah. Cipratan darah juga ada yang mengenai badannya.
(mok/gah)