Menurut Rektor Unpad Ganjar Kurnia, sebetulnya kuota bidik misi untuk kedokteran hanya 36. Namun ketika pendaftaran, banyak peserta yang memenuhi kualifikasi sehingga kuotanya ditambah.
"Karena pendaftar banyak dan memenuhi kualifikasi, kita enggak bisa motong. Jadi totalnya sekarang ada 41 peserta bidik misi di Fakultas Kedokteran," ujar Ganjar saat ditemui di Gedung Rektorat Unpad Jatinangor, Jalan Raya Bandung Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jumat (26/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk tahun pertama, mereka di asramakan. Untuk selanjutnya biasanya mengontrak karena asrama diisi oleh mahasiswa baru," terang Ganjar.
Di tempat yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengungkapkan hal yang sama. Ia membenarkan bahwa peserta bidik misi kedokteran di Unpad terbanyak se-Indonesia.
"Memang Unpad paling banyak se-Indonesia. Lima sampai 10 tahun peta akan berubah kalau banyak mahasiswa Fakultas Kedokteran dari jalur bidik misi. Diharapkan bisa mengurai kemiskinan di Indonesia," jelasnya.
Ke depan, lanjut M Nuh, pihaknya akan menganggarkan pembiayaan bidik misi fakultas kedokteran agar sampai pada tahap pendidikan profesi.
"Kalau hanya sarjana kedokteran kan belum boleh praktek. Sekalian saja sampai profesi, baik dari kedokteran kedokteran gigi. Akan kita anggarkan," ucap mantan rektor ITS ini.
(avi/try)