Aktivis Desak Polri Usut Pembunuhan Gajah di Aceh

Aktivis Desak Polri Usut Pembunuhan Gajah di Aceh

- detikNews
Jumat, 26 Jul 2013 12:45 WIB
Raju
Jakarta - Sejumlah aktivis flora dan fauna menemui Wakil Kapolri Komjen Nanan Sukarna. Pertemuan yang difasilitasi change.org ini membahas mengenai maraknya pembunuhan gajah di kawasan Aceh.

"Kita ingin kepolisian mengusut siapa pelaku kematian dan pencurian gading gajah," kata Aulia Ferizal, aktivis perlindungan satwa di Aceh.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Komjen Nanan, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferizal adalah yang turut dalam pengusutan pihak yang membunuh seekor gajah liar bernama 'Genk', gajah yang tewas mengenaskan dengan muka hancur dan gading yang diduga dicuri, di Hutan Aceh Jaya.

Selain desakan proses hukum, Ferizal dan lima aktivis lainnya, termasuk Usman Hamid dan Riani Jangkaru, meminta dukungan Wakapolri untuk pembentukan Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Satwa.

"Beliau mendukung hal yang berkaitan dengan kejadian pembunuhan gajah," ujar Ferizal.

Aktivis lainnya, Dian Paramita, menuturkan dua bulan terakhir terhitung empat ekor gajah tewas di Aceh. Dua gajah tewas diduga dibunuh, yaitu di kawasan Aceh Jaya dan Aceh Timur.

Serta dua bayi gajah, Raja dan Raju, meninggal dunia karena faktor kesehatan. Sementara induk bayi gajah tersebut tidak diketahui keberadaannya. Raju, yang ditemukan masih berusia belasan hari, saat ditemukan warga tali pusarnya masih menempel.

(ahy/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads