"Kita ingin kepolisian mengusut siapa pelaku kematian dan pencurian gading gajah," kata Aulia Ferizal, aktivis perlindungan satwa di Aceh.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai bertemu dengan Komjen Nanan, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain desakan proses hukum, Ferizal dan lima aktivis lainnya, termasuk Usman Hamid dan Riani Jangkaru, meminta dukungan Wakapolri untuk pembentukan Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Satwa.
"Beliau mendukung hal yang berkaitan dengan kejadian pembunuhan gajah," ujar Ferizal.
Aktivis lainnya, Dian Paramita, menuturkan dua bulan terakhir terhitung empat ekor gajah tewas di Aceh. Dua gajah tewas diduga dibunuh, yaitu di kawasan Aceh Jaya dan Aceh Timur.
Serta dua bayi gajah, Raja dan Raju, meninggal dunia karena faktor kesehatan. Sementara induk bayi gajah tersebut tidak diketahui keberadaannya. Raju, yang ditemukan masih berusia belasan hari, saat ditemukan warga tali pusarnya masih menempel.
(ahy/mad)