Kemlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Mesir

Jakarta - Situasi krisis politik di Mesir yang kerap diwarnai aksi kekerasan pasca tergulingnya Presiden Mohamed Morsi memicu Kementerian Luar Negeri RI untuk menerbitkan travel advisory ke negara tersebut. Setiap warga negara Indonesia diimbau untuk menunda perjalanan ke Mesir dalam waktu dekat.

"Mengikuti perkembangan kondisi keamanan Mesir dari waktu ke waktu, Kementerian Luar Negeri RI menghimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia untuk sementara ini, apabila tidak mempunyai keperluan yang mendesak, agar menunda perjalanan ke Mesir," demikian imbau Kemlu melalui rilis yang diterima detikcom, Kamis (25/7/2013).

"Khususnya wilayah Semenanjung Sinai, hingga situasi keamanan kembali stabil," imbuh Kemlu.

Menurut Kemlu, unjuk rasa yang terus terjadi di sejumlah wilayah Mesir mengakibatkan beberapa akses jalan ditutup oleh aparat untuk mengamankan tempat-tempat yang menjadi pusat-pusat unjuk rasa. Situasi keamanan di Mesir juga masih belum stabil.

"Kondisi ini lebih lanjut memberikan dampak beberapa tempat umum belum bisa beroperasi secara normal," terang Kemlu.

Pasca tergulingnya Mohamed Morsi dari kursi presiden pada 3 Juli lalu, sejumlah unjuk rasa, terutama oleh pendukung Morsi terus digelar. Unjuk rasa ini tak jarang berujung bentrokan dengan aparat dan memakan korban jiwa.

Sedangkan situasi Semenanjung Sinai sendiri marak diwarnai aktivitas kelompok militan setempat yang gencar melancarkan serangan terhadap aparat setempat. Tidak sedikit polisi dan tentara Mesir yang tewas dalam serangan di dekat wilayah perbatasan dengan Israel tersebut.

(nvc/mad)