"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang secara bertahap akan didatangkan sebanyak 18 rangkaian atau sebanyak 180 kereta. Kereta-kereta ini datang pada pertengahan bulan Agustus," kata Kahumas Daops I PT KAI Sukendar Mulya kepada detikcom, Kamis (25/7/2013).
Sukendar mengingatkan agar penumpang CL tidak membawa barang berlebihan. Hal ini disebabkan biasanya penumpang di KRL ekonomi banyak yang membawa barang-barang berlebih di dalam kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukendar mengatakan, antrean di stasiun-stasiun kereta saat dihapuskannya KRL ekonomi terlihat lancar. Tidak terlihat adanya penumpukan penumpang. "Antrenannya lancar dan kondusif," katanya.
Penghapusan KRL ekonomi ini lebih cepat dari jadwal. Sebelumnya KRL ekonomi bertarif Rp 2.000 rupiah ini akan dihapuskan 1 September mendatang. Sejak diberlakukannya sistem tarif progresif berdasar jarak pada CL, pelanggan kereta banyak yang berpindah ke KRL Commuter Line yang berpendingin udara dan bertarif mulai Rp 2.000 untuk 5 stasiun pertama.
(nal/nrl)