Bentrok Brimob dan Sabhara di Semarang, Kapolri Pastikan Beri Sanksi

Bentrok Brimob dan Sabhara di Semarang, Kapolri Pastikan Beri Sanksi

- detikNews
Kamis, 25 Jul 2013 14:36 WIB
Jenderal Timur Pradopo.
Jakarta - Peristiwa bentrok anggota Brimob dan anggota Sabhara di Semarang masih dicari penyebabnya. Kapolri Jenderal Timur Pradopo memastikan memberi sanksi kepada anggotanya yang melanggar hukum.

"Pasti ada sanksi," kata Timur di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (25/7/2013).

Timur menjelaskan kalau masalah ini tidak ditangani Mabes Polri. Semua penyelidikan diserahkan ke Polda Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya itu diselesaikan polda ya," ucap Timur yang sedikit berkomentar.

Dia meminta kesempatan agar pihak penyidik dapat bekerja untuk mencari akar masalah bentrok tersebut.

"Kasih kesempatan penyidik untuk selesaikan kasus hukumnya ya," pungkasnya.

Bentrokan terjadi pada dini hari tadi. Sejumlah anggota Brimob Polda Jateng menyerang Markas Sabhara Polda Jateng di Mijen, Semarang. Tiga orang mengalami luka-luka.

(rvk/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads