Korban pertama kali ditemukan oleh putranya yang bernama Zulfahmi, sekitar pukul 03.00 Wita, Kamis (25/7/2013). Tubuhnya berlumuran darah.
Korban mengalami beberapa luka tusuk, di pinggang kanan, dada kiri, punggung, tangan kanan, dan wajahnya. Korban sempat dilarikan ke RS Ibnu Sina, namun upaya tersebut sia-sia. Nyawa korban tidak tertolong lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban berulang-ulang ditelepon oleh istrinya untuk diingatkan makan sahur. Tapi telepon tidak pernah diangkat korban. Karena curiga, putra korban yang bernama Zulfahmi berangkat ke toko untuk mengecek ayahnya. Namun alangkah kagetnya Zulfahmi, ia menyaksikan ayahnya sudah terkapar dengan bersimbah darah di dalam toko.
"Diduga kasus ini merupakan tindak pencurian disertai kekerasan, barang yang hilang diduga uang hasil penjualan seharian di toko korban. Saat ini, kami baru saja melakukan olah TKP, pelakunya masih kami buru," ujar Anwar.
(mna/try)