Penerima BLSM Berponsel dan Bermotor, Pemerintah: Itu Bukan Barang Mewah

Jakarta - Penerima BLSM banyak yang memiliki handphone dan memiliki kendaraan bermotor roda dua. Baik telepon genggam maupun kendaraan bermotor roda dua saat sudah bukan lagi termasuk dalam ketegori barang mewah.

"Ini bukan lagi barang mewah dan bukan pembeda," ujar Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bambang Widianto di Istana Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (24/7/2013).

Menurut Bambang berdasarkan hasuil survei, Rumah Tangga Sasaran (RTS) 7 dari 10 warga memiliki handphone. Sedangkan kepemilikan kendaraan bermotor beroda dua, ada sekitar 10 persen RTS dari 15.5 juta warga penerima BLSM yang memilikinya.

"Apakah punya motor dapat? Tidak otomatis dapat kartu. Punya motor bisa jadi pembeda," kata Bambang.

Artnya, lanjut Bambang, tingkat kesejahteraan rakyat telah berpindah setelah handphone termasuk dalam barang mewah berpindah ke kebutuhan sekunder.

"Itu tantangan kita semua untuk menjelaskan kenapa kadanga-kadang kenapa barang mewah tidak menjadi pembeda," terangnya.

Ada beberapa hal yang mempengatuhi proses penetapan sasaran tersebut. Perbedaan siapa yang berhak dan tidak dalam menerima Kartu Pengaman Sosial (KPS) tidak bisa dilihat secara kasat mata tanpa menelusuri kondis penentu lainnya.

(fiq/lh)