Ini Ratusan Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Jatim

Surabaya - Menjelang arus mudik dan balik Lebaran, personel Polda Jatim disiagakan. Polda juga mendata titik-titik rawan macet di wilayah Jawa Timur.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono mencatat ada 90 titik rawan macet yang perlu diwaspadai. Titik-titik itu di antaranya yakni bottle-neck Trowulan Mojokerto, flyover Peterongan Jombang, Jembatan Perak, persimpangan KA Perak Jombang, pertigaan Mengkreng Kediri, dan sepanjang Jalan Mantingan Nganjuk-Saradan-Caruban Madiun.

Juga kawasan Duduksampeyan Gresik, Pasar Babat Baru Lamongan, Jembatan Gendingan Probolinggo, Simpang.

"Untuk daerah rawan kecelakaan ada 94 titik," kata Awi Setiyono di Mapolda Jatim, Kamis (25/7/2013).

Awi menjelaskan, jalur rawan kecelakaan di antaranya berada di Jalan Raya Desa Tebalon Kecamatan Duduksampean Gresik, Jalan Lamongan Babat KM 9, KM 21, KM 4 Kabupaten Lamongan, Jalan Tuban Widang KM 3-4, kecamatan Semanding Tuban. Serta jalan depan pos polisi Balungbendo Sidoarjo, Jalan Raya Surabaya-malang KM 37, Kecamatan Gempol Pasuruan, jalan raya desa/Kecamatan Kaponang Kabupaten Situbondo.

Kemudian Jalan Mojosari Japanan, Jalan Bangsal, Jalan Bypass KM 46 Kabupaten Mojokerto, Jalan Raya Desa Palem Kecamatan Kertosono Nganjuk, Jalan Mantingan Ngawi KM 9-15, Jalan Ngawi-Madiun KM 8-15 Ngawi, Jalan Raya Kelurahan Beru Wlingi Kabupaten Blitar, Jalan Raya Tulungagung Kediri, Jalan Desa Sawo Kecamatan Sawo Trenggalek, Jalan Pacitan Sudimoro KM 7-10 Pacitan, dan lain-lain.

"Untuk jalur rawan bencana alam ada 55 titik dan jalan rusak ada 11 titik," pungkas Awi.

(bdh/try)