Ruang Khusus Napi Sebaiknya Diberikan dalam Bentuk Reward

Ruang Khusus Napi Sebaiknya Diberikan dalam Bentuk Reward

- detikNews
Kamis, 25 Jul 2013 08:59 WIB
foto ruang khusus yang diambil Vanny
Jakarta - Kasus bandar narkoba Freddy Budiman yang memesan ruang khusus di LP Cipinang menyita perhatian banyak kalangan. Sedianya, ruang khusus untuk berhubungan intim itu diberikan kepada narapidana dalam bentuk reward (hadiah).

"Urgensinya dilihat, kepentingannya untuk apa. Kalau untuk rehabilitasi, jadi semacam reward jika berkelakuan baik. Lalu proses administrasinya harus jelas," kata Deputi Program Pusat Kajian Tahanan, Center Detention Studies, Gatot Goei, saat dihubungi detikcom, Rabu (24/7/2013) malam.

Menurut Gatot, pada saat Ismail Saleh menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM (1983-1993), pernah dilakukan uji coba aturan ruang khusus ini. Namun, pada prakteknya banyak disalahgunakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya dipakai pasangan resmi, pada prakteknya pasangan-pasangan yang tidak sah," ujar Gatot.

Gatot turut berkomentar mengenai kontroversial diberikannya ruang khusus kepada bandar narkoba Freddy Budiman. Menurutnya, jika benar mengenai ruang khusus itu maka kepala lapas harus bertanggung jawab.

"Harus ditelusuri apakah saat Kalapas yang sekarang apa yang sudah diganti. Sebenarnya gampang sekali ditelurusi. Selain itu Kepala Pengamanan LP (KPLP) juga harus bertanggungjawab. Harusnya dilakukan proses penyelidikan," jelasnya.


(rna/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads