Arif terakhir memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK pada 3 September 2012. Ketika itu dirinya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.
Di dalam LHKPN tahun 2012, total kekayaan Arif Rp 4.524.601.851. Jumlah kekayaannya sedikit turun dari laporan per 19 Juli 2010 yakni sebesar Rp 4.890.392.859.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat juga harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 64.930.000, giro dan setara kas lainnya Rp 741.017.851.
Arif tidak menyebut nilai total kekayaan yang dilaporkan hari ini ke Direktorat LHKPN KPK. "Semua yang saya miliki, ada rumah, tanah, kendaraan," ujarnya di Gedung KPK, Rabu (24/7/2013).
Arif menjadi pejabat Polri kedua yang melaporkan kekayaannya terkait bursa pimpinan Polri. Pada Senin (22/7) Kepala BNN Irjen Anang Iskandar lebih dulu melapor ke komisi antikorupsi.
(fdn/lh)