Ini Kopling yang Diikat Karet pada Metro Mini Penabrak 3 Pelajar

Ini Kopling yang Diikat Karet pada Metro Mini Penabrak 3 Pelajar

- detikNews
Rabu, 24 Jul 2013 12:20 WIB
Jakarta - Polisi menyatakan Metro Mini 47 (Senen-Pondok Kopi) yang menabrak tiga siswi SMP tidak layak jalan. Kopling dan rem bus ini diikat karet berwarna hitam. Saat ini mobil tersebut sudah diamankan di Satuan Lantas Polres Jaktim di Kebon Nanas.

Karet hitam itu diikatkan dari pedal kopling ke besi yang teletak di bawah setir mobil tersebut. Instrumen penunjuk kecepatan di bus itu sudah rusak parah. Bagian bawahnya terlihat kabel-kabel menjuntai dan juga bagian setirnya yang sudah sudah terlihat diberi selotip hitam.

Mobil berwarna oranye ini diparkir di pinggir jalan kawasan Kebon Nanas, Jaktim, Rabu (24/7/2013). Bagian luarnya juga rusak parah akibat dihancurkan massa yang emosi setelah kecelakaan terjadi kemarin, Selasa (23/7). Kaca-kaca depan mobil ini hancur. Lampu depannya juga rusak parah. Sisa-sisa pecahan kaca berserakan di dalam bus. Banyak bangku yang copot akibat dirusak massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bus ini menabrak tiga orang siswi SMP Al Washliyah 1 Pulogadung yang sedang menyeberang di kawasan Layur, Pulogadung, Jaktim. Bus ini menyerobot jalur bus TransJ kemudian menabrak pelajar. Satu orang pelajar bernama Beniti Lini Manata meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

Sedangkan dua pelajar lainnya mengalami luka parah. Rahmi Utami dirawat di RS Antam Medika. Remaja berusia 13 tahun ini kaki kanannya patah. Sedangkan korban lainnya Reni Anggraeni yang berusia 12 tahun menderita patah tulang di tangan kanannya.

Sopir Metro Mini berinisial WS ternyata tidak memiliki SIM dan hanya membawa fotokopi STNK. WS yang berusia 22 tahun ditahan di Satlantas Jaktim.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads