"Jangan merasa hanya Jokowi yang blusukan, itu salah. Walikota lain, bupati lain ada yang lebih merakyat daripada sosok seorang Jokowi. Jangan hanya mengklaim ikut Jokowi," kata Waketum PD Nurhayati Ali Assegaf kepada detikcom, Selasa (23/7/2013).
Menurut Nurhayati, gaya blusukan atau turun ke bawah menengok masyarakat justru sudah lebih dulu dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), jauh sebelum Jokowi jadi Gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2004 itu saya mendampingi Pak SBY blusukan dengan tulus, nggak usah undang pers, natural dan itu yang dilakukan walikota lain untuk rakyatnya," imbuh anggota komisi I DPR itu.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa blusukan adalah tanggungjawab setiap pemimpin, tidak melekat hanya pada satu pemimpin seperti Jokowi.
"Pak De Karwo (Gubernur Jatim) bahkan blusukannya lebih sederhana, merakyat dan lebih natural," ujarnya.
"Yang jelas yang diharapkan adalah bukti bukan gaya blusukan. Kalau klaim gaya blusukan itu milik Jokowi kurang pas, pemimpin punya kewajiban bertemu dengan rakyatnya. Itulah tanggungjawab," ucap Nurhayati.
(bal/van)