"Mereka termasuk kepada penyandang dana," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie, saat dihubungi detikcom, Selasa (23/7/2013).
Nama keduanya masuk dalam daftar pencarian berdasarkan pengembangan pengungkapan sel-sel teroris di Bali, Medan, Solo, dan Poso. Dari rentetan aksi mereka yang paling menonjol adalah perampokan bank di CIMB Niaga Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian dana tersebut dilakukan dengan cara-cara merampok atau lazim disebut fa'i di kalangan kelompol teror.
Informasi yang diterima detikcom, salah satu teroris yang ditembak mati, Dayah, merupakan incaran aparat. Dayah dikenal sebagai perekrut pengantin dengan cara mencuci otak calon bomber.
Selain revolver dan bom berbentuk menyerupai senter, polisi juga menemukan beberapa tumpuk uang pecahan rp 50 ribuan di dalam ransel terduga teroris.
(ahy/ndr)