Kejadian bermula ketika AD dan AN hendak menuju ke SPBU di Setu dengan menggunakan sepeda motor. Saat berada di pom bensin tersebut mereka melihat keramaian di pom tersebut. Akhirnya mereka mengurungkan niatnya untuk mengisi bensin.
Saat perjalanan pulang itulah keduanya dibuntuti dua pemuda yang juga menggunakan sepeda motor. "Mereka nyetop kita dan nuduh kita nantangin mereka pas di pom bensin," kata DA saat dihubungi detikcom, Selasa (23/7/2013) dini hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban rupanya dibawa ke sebuah lapangan di dekat SMPN 81, Lubang Buaya. Di sana pelaku memaksa orban untuk meminjam handphone korban.
"Katanya mau nelepon, kita diancam," ujar DA.
Dari situ, pelaku selanjutnya membawa korban ke sebuah gang di daerah Pondok Gede. Korban mengaku tidak ingat nama jalan dimana pelaku membawa mereka.
"Berhenti di tempat kosong, kayak jalan biasa, cuma sepi, terus pelaku ngetik sms, katanya mau ngambil barang sejenis ganja," ujarnya.
Korban mengaku, pelaku sempat memukul dirinya dan korban lainnya lantaran dirinya kedapatan mengintip isi sms yang diketik pelaku. Setelah itu, kedua pelaku meninggalkan mereka berdua di lokasi itu dengan membawa telepon seluler milik korban. Korban sempat melaporkan kejadian tersebut pada warga sekitar sebelum akhirnya memilih pulang ke rumah.
(dni/ahy)