Ormas Diimbau Berkoordinasi dengan Polisi Sebelum Lakukan Sweeping

Ormas Diimbau Berkoordinasi dengan Polisi Sebelum Lakukan Sweeping

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 16:51 WIB
Jakarta - Kericuhan yang terjadi antara FPI dengan warga Kendal membuat Presiden SBY turut berkomentar. Peristiwa ini bermula dari FPI yang melakukan sweeping (razia) terhadap tempat yang diduga prostitusi.

"Seharusnya untuk sweeping itu seluruh ormas berkordinasi dengan Kapolsek, kalau Kapolsek tidak merespon kan ada Kapolres," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Sompie usai jumpa pers di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2013).

Ronny mengatakan, bentuk koordinasi tersebut adalah berupa informasi-informasi. Sementara proses penindakan akan dilakukan oleh pihak kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kan juga punya intel-intel, nah ormas-ormas itu bisa kasih info ke intel juga kalau ada tempat maksiat, jadi jangan sampai nanti ada anggapan kalau polisi membiarkan tempat maksiat tetap buka," ungkapnya.

Jika ormas memberikan informasi kepada polisi, dapat untuk membuktikan apakah tempat maksiat tetap dibiarkan beroperasi atau tidak. "Kalau soal FPI dan warga di Kendal kemarin, kedua belah pihak kita mintai keterangan, kan warga juga melakukan kekerasan, jadi semua pihak yang melakukan kekerasan ya kita amankan," pungkasnya.

(bpn/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads