"Waktu itu ada oknum yang mengaku dari MA bisa meloloskan itu (gugatan hasil pilkada ke MA) gitu lho. Iya, menawarkan seperti itu (Rp 5 miliar). Terus turun, Rp 4 miliar, Rp 3 miliar. Saya katakan tidak," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2013).
Pria 47 tahun ini lantas mendapatkan nasihat dari koleganya, almarhum Dr Sjahrir saat itu. "Kalau kamu lakukan itu Ahok, kamu bukan Ahok lagi. Karena kita ini politik akal sehat. Untuk apa kamu lakukan untuk sekadar jadi gubernur? Kamu bukan jadi gubernur yang asli," tutur Ahok menirukan nasihat Sjahrir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok berpesan, sebagai manusia harus berani idealis. "Kalau mau menangkan suatu pemilukada, sekalipun ada tawaran macam-macam pun, benar tidak benar kan kita tidak tahu. Bukti tidak ada kan? Anda harus berani mengatakan tdak," tegas dia.
(nwk/nrl)