Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi penjelasan. Khusus untuk biaya operasional, memang terjadi perbedaan, sebab ada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kan PAD kita naik, tahun depan juga bakal naik lagi kan?" kata Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan Foke, menurut FITRA, menggunakan anggaran sebesar Rp 17,6 miliar pada tahun 2012. Belum jelas apakah itu dana operasional milik Foke sendiri atau dibagi dengan wakilnya Prijanto. Yang pasti, Ahok sempat menyebut pembagian biaya operasional pada periode sebelumnya 75 persen Foke, dan sisanya Prijanto.
"Jadi semakin banyak Anda dapat, uang operasional tambah banyak," terangnya.
Soal data FITRA tersebut, Ahok punya pendapat sendiri. Dengan menggunakan istilah 'temuan', menurut mantan Bupati Belitung Timur ini sudah sangat tendensius. Sebab data yang dilansir FITRA, tak lain bersumber darinya.
"Temuan apa? Semua kita buka di website kok. Terus dibandingkan dengan Pak Foke. Dulu kamu tahu nggak operasional? Istilah itu kalian tidak tahu dulu," tegasnya.
(mad/nwk)