"Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 06.00 WIB pagi, kemacetan mulai terjadi setelah melewati lapangan terbang Pondok Cabe," terang pembaca detikcom, Melly dalam surat elektroniknya, Senin (22/7/2013).
Melly setiap hari menempuh 4 jam perjalanan dari rumahnya di Ciputat ke tempat kerjanya di Senayan. "Saya sampai kantor jam 10.00 WIB," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan di Cireundeu boleh jadi merupakan masalah klasik. Problem utama di jalan ini adalah jalan yang sempit dan banyaknya persimpangan seperti dari arah Jalan Purnawarman, Jalan Pondok Cabe.
Kemacetan diperparah oleh ketidakdisiplinan pengendara yang nekat mengambil lajur kanan. Bukan hanya motor, bahkan angkot dan mobil pribadi pun berlomba-lomba mengisi lajur kanan.
Akibatnya jelas, jalan pun dipenuhi kendaraan dari satu arah, yang membuat lalu lintas kian kusut. Kemacetan ini membuat banyak penumpang angkot yang memilih untuk turun dan berjalan kaki.
Sementara minimnya petugas polisi juga ikut memperparah kemacetan. Memang tadi pagi ada beberapa petugas polisi dari Direktorat Polisi Udara Pondok Cabe yang mencoba mencairkan arus lalu lintas sambil hujan-hujanan. Tetapi apalah daya mereka dibandingkan ratusan kendaraan yang tidak disiplin.
Anda punya pengalaman soal titik macet yang menggila di Jakarta? Silakan berbagi dengan mengirimkan pengalaman Anda ke email redaksi@detik.com dan jangan lupa sertakan nama, nomor telepon, dan alamat Anda.
(ndr/mad)