Empat Warga Jadi Tersangka Kasus Bentrokan FPI di Sukorejo

Empat Warga Jadi Tersangka Kasus Bentrokan FPI di Sukorejo

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 14:33 WIB
Semarang, - Empat warga yang terlibat bentrok dengan FPI di Sukorejo, Kendal hari Rabu (17/7) dan Kamis (18/7) lalu ditetapkan sebagai tersangka. Mereka ditindak dengan tuduhan melakukan pengerusakan terhadap mobil yang dikendarai kelompok FPI.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan empat warga tersebut terbukti melakukan pengerusakan mobil FPI yang melakukan sweeping di lokalisasi alas karet (Alaska) Kendal hari Rabu (17/8) malam. Meski alasannya adalah membela kampung, namun tetap melanggar hukum sehingga harus ditindak.

"Penangkapan tersebut berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi. Proses hukum akan terus berjalan," kata Kapolda Irjen Pol Dwi Priyatno seusai pertemuan dengan tokoh agama d Mapolda Jateng, Jl Pahlawan, Semarang, Senin (22/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentrok antar warga dan FPI di Alaskan Rabu (17/7) malam, satu mobil FPI rusak dalam bentrok tersebut. Pihak polisi sudah menengahi kasus tersebut, namun esok harinya, Kamis (18/7) FPI kembali terlibat bentrok dengan sebagian warga sehingga menyebabkan anggota FPI berusaha menyelamatkan diri dengan melajukan mobil berkecepatan tinggi dan menabrak sejumlah kendaraan sehingga menyebabkan seorang warga desa Krikil Sukorejo tewas.

Kecelakaan itu pun membakar emosi warga sehingga timbul bentrok dengan jumlah massa yang sangat banyak. Mobil milik FPI itu pun dibakar massa. Pasca bentrok, sebanyak 27 anggota FPI yang sempat terkepung di Masjid Agung Sukorejo diamankan di Polres Kendal. Tiga diantaranya ditetapkan sebagai tersangka, mereka adalah Soni Haryono (38) sopir mobil FPI, Satria Yuwono (22) dan Bayu Agung Wicaksono (22) karena membawa senjata tajam.



(alg/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads