Saat Daging Impor Jadi Pilihan daripada Daging Lokal di Pasar Murah

Saat Daging Impor Jadi Pilihan daripada Daging Lokal di Pasar Murah

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 14:04 WIB
Suasana pasar murah Kedoya (Septi/ detikcom)
Jakarta - Daging adalah komoditi yang paling sering dijual dalam gelaran pasar murah di berbagai tempat. Harganya disubsidi pemerintah sehingga lebih ramah bagi dompet ibu-ibu rumah tangga.

Dalam sebuah acara pasar murah yang digelar di Kedoya, Jakarta Barat, Senin (22/7/2013), panitia melepas daging sapi impor dengan harga Rp 70 ribu/ kg. Jauh dari harga pasar yang berkisar di angka Rp 120 ribu.

"Itu memang ada subsidinya dari Kemendag," ujar Wali Kota Jakarta Barat, Fatahillah saat dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging impor lebih dipilih panitia ketimbang daging lokal dalam pasar murah yang juga menjual sembako itu. Bukan tanpa alasan, wali kota mengatakan daging impor dipilih untuk bisa memperbaiki harga daging lokal yang saat ini sudah menembus harga Rp 100 ribu/ kg.

"Daging lokal kan lagi mahal harganya, jadi untuk mengimbangi harga saja. Dan di harapkan bisa menurunkan tingginya harga daging lokal," ujar Fatahillah.

Fatahillah mengatakan stok daging di wilayah Jakarta Barat sangat mencukupi. Dan tim dari Sudin peternakan selalu mengecek kondisi daging di pasar-pasar.

"Stok daging sangat cukup karena dapat bantuan dari Tangerang ditambah tim selalu lakukan pengecekan ke pasar-pasar," imbuhnya.

Rasa senang tidak bisa menutupi suasana hati ibu-ibu yang mendapat jatah paket murah daging dan sembako di Kedoya. Mereka pulang sambil membawa potongan daging beku menuju rumahnya masing-masing dengan langkah ringan.

(spt/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads