Pemkot Bandung Harusnya Tahu Lebih Awal Soal Kafe 'Nazi'

Pemkot Bandung Harusnya Tahu Lebih Awal Soal Kafe 'Nazi'

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 13:49 WIB
Jakarta - Pemerintah Kota Bandung dinilai lambat terkait adanya sebuah kafe yang berbau 'Nazi'. Padahal kafe tersebut sudah muncul di Bandung tahun 2011 lalu.

Hal itu dikatakan Ketua Lembaga Pemerhati Hukum dan Kebijakan Publik Erlan Jaya Putra saat dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2013).

Erlan menilai pemkot lambat, sehingga terlanjur mendapat sorotan tajam dari publik khususnya media asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemkot Bandung sudah dipermalukan media asing. Seharusnya sejak awal lebih tanggap. Masa pemkot tidak tahu ada kafe yang seperti itu. Sangat disayangkan karena media asing lebih tanggap akan keadaan di sini," ujarnya.

Menurut Erlan, seharusnya pemkot lebih dulu melek dengan keberadaan kafe-kafe di Bandung. Pemkot pun seharusnya lebih ketat dalam melakukan pengawasan terkait pertumbuhan kafe-kafe di Bandung.

"Kalau perlu buat regulasi terkait dekorasi-dekorasinya. Sehingga kalaupun ada kafe yang mau mengangkat sejarah Jerman, sejarah Perang Dunia seperti ini kan bisa lebih dulu dikontrol kalau memang akan mengakibatkan kontroversi," jelasnya.

Akibat disorot media asing, pengusaha Soldaten Kaffee ini juga akhirnya menutup lahan usahanya tersebut. Empat pegawai kafe tersebut pun 'dirumahkan' untuk sementara.

"Harusnya tidak perlu terjadi jika sejak awal pemerintah lebih dulu mengontrol kafe tersebut. Ini seperti pemkot tidak peduli kepada pengusaha lokal," tegasnya.

(avi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads