Analisa KPK atas Proyek Pantura Masih Berjalan

Analisa KPK atas Proyek Pantura Masih Berjalan

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 11:12 WIB
Jakarta - KPK tengah melakukan kajian terkait proyek 'abadi' di jalur pantura karena diduga ada sejumlah kejanggalan dalam proyek tersebut. Sejauh ini belum ada hasil dari analisa tersebut.

"Baru dapat laporan dan baru dianalisa. Belum ada (hasil analisa -red)," kata Ketua KPK Abraham di Kejaksaan Agung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta, Senin (22/7/2013).

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas mengatakan KPK menemukan sejumlah kejanggalan. "KPK sudah turun ke lapangan pada 2010-2011. Hasilnya kejanggalan di jalan propinsi dan jalan nasional beberapa," kata Busyro dalam perbincangan dengan detikcom Sabtu (20/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejanggalan itu antara lain, ada beberapa proyek yang tidak sesuai dengan data di tingkat hulu. KPK juga menyoroti mengenai tidak adanya koordinasi sistemik antara departemen PU, Kemendagri dan pemerintah provinsi terkait.

"Ada satu nama jalan tetapi tidak ada di PU. Ada truk diimport overweiht tidak sesuai dengan kondisi jalan," kata Busyro.

Terkait persoalan jalur pantura ini, sebelumnya pihak Kemen PU beranggapan mereka telah bekerja sesuai prosedur. "Korupsi dari mana, kami bekerja sesuai prosedur," ujar Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kemen PU, Winarno di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2013).

Mengenai proyek perbaikan rutin tiap tahun di jalur Pantura, Winarno menjelaskan alasannya. Beban jalur Pantura telah melebihi kapasitasnya, sehingga permukaan jalan tidak kuat. Walaupun bahan yang digunakan kualitas tertinggi, tapi saat beban tidak dikurangi maka kerusakan tak bisa dihindarkan.

"Pantura itu jalan terpadat se-dunia. Permukaan jalannya sudah tidak kuat menahan beban. Kalau ada yang rusak ya diperbaiki," tambahnya.

(slm/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads