Brosur Berisi 4 Napi Teroris Buron dari Medan Disebar di Pulau Seribu

Brosur Berisi 4 Napi Teroris Buron dari Medan Disebar di Pulau Seribu

- detikNews
Senin, 22 Jul 2013 07:39 WIB
Polisi Sebar Brosur Buron Teroris & Razia Wisatawan di Pulau Seribu
Jakarta - Sejumlah wisatawan asing dan lokal diperiksa aparat Polres Kepualaun Seribu, Minggu (21/7/2013) kemarin. Dalam razia ini, polirkan brosur yang berisi pengumuman mengenai 4 napi kasus terorisme yang kabur dari LP Tanjung Gusta, Medan.

"Kita membagikan brosur-brosur yang berisi foto dan informasi tahanan teroris yang kabur dari Medan kepada pemilik resort di setiap pulau dan pemilik homestay sebagai upaya antisipasi," kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Johanson Ronal Simamora kepada detikcom, Senin (22/7/2013).

Brosur yang dibagikan itu berisikan foto dan identitas 4 napi yang kabur, berikut nomor kontak kepolisian yang bisa dihubungi, bilamana masyarakat atau wisatawan melihat atau mengetahui keberadaan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat napi kasus terorisme yang kabur itu adalah Abdul Gani Siregar, Nibras alias Arab alias Amir alias Wawan, Fadli Sadama alias Can alias Zaid alias Fernando alias Buyung alias Ade dan Agus Sunyoto alias Syafarudin. Teroris ini terlibat dalam perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Polsek Hamparan Perak, Sumatera Utara.

Johanson menambahkan, warga atau pun turis-turis yang mengetahui adanya informasi mengenai keberadaan para teroris ini, diimbau untuk melapor ke Polres Seribu.

"Bila menemukan para napi ini bersembunyi di pulau-pulau kecil, agar diberitahukan kepada kami. Karena mereka ini sangat berbahaya," ujar Johanson.

Johanson melanjutkan, di samping untuk mencari napi terorisme yang kabur, kegiatan ini juga dilakukan demi tercapainya wilayah Kepulauan Seribu sebagai zona zero criminal and drugs.

"Sehingga masyarakat yang berlibur dan berkunjung ke Kepulauan Seribu merasa aman dan nyaman," imbuh Johanson.

Operasi ini, kata dia, dilakukan setiap hari pascakejadian kerusuhan di LP Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara beberapa pekan lalu. Namun, selama operasi, aparat Polres Kepulauan Seribu belum mendapatkan hasil yang cukup signifikan, berkaitan dengan kaburnya para teroris itu.

(mei/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads