"Tolong yang merasa memasang baliho itu segera baliho itu segera turunkan dan ganti dengan singkatan yang bener," kata Imam.
Menurut Imam sampai hari ini kepanjangan dari PKB masih tetap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sehingga tidak ada dasar memasang spanduk bertulis Partai Ksatria Bergitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar juga tak senang dengan baliho 'Partai Ksatria Bergitar'. Dia meminta baliho itu diralat. "Baliho itu harus diralat, karena bukan guyonan!" kata Marwan saat dihubungi.
Namun Dewan Syuro PKB mengonfirmasi memasang baliho ksatria bergitar di wilayah Warung Buncit, Jaksel. Baliho itu bagian dari usaha PKB untuk menarik simpati pemilih mengambang atau swing voter.
Rhoma Irama juga telah mengamini bahwa dirinya memang menjadi ikon PKB. Selaku vote getter, Rhoma juga sudah merestui penggunaan gambar ksatria bergitar itu.
"Insya Allah itu benar," jelas Rhoma. Rhoma tak mau berkomentar lebih banyak.
(van/trq)