"Mudik di Indonesia terutama di Jawa, adalah pergerakan manusia yang luar biasa derasnya. Karena jumlah pemudik lebaran mencapai 20 juta orang. Artinya, sama dengan kita memindahkan seluruh penduduk Malaysia ke tempat lain," kata Jusuf Kalla dalam siaran persnya Minggu (21/7/2013).
Menurutnya, hampir setiap tahun jutaan orang bergerak mudik dari kota besar ke daerah. Mudik dinilai sebagai kebahagiaan yang paling tinggi yang dijalani umat Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mangan ora mangan sing penting kumpul,” imbuh mantan Wapres itu.
Tak hanya itu, Jusuf Kalla menuturkan mudik bahkan bukan hanya milik orang hidup, orang yang sudah meninggal pun ada yang berpesan untuk 'mudik'. Yaitu minta dimakamkan di kampung halaman.
“Tiga mantan presiden pun minta dimakamkan di kampung halaman. Bung Karno, Pak Harto, dan Gus Dur pun pulang kampung saat dimakamkan,” ucapnya.
“Mudah-mudahan saudara-saudara tidak bekerja terlalu keras. Artinya, tidak banyak kecelakaan yang terjadi,” lanjut Jusuf Kalla.
(bal/mad)