"Bagi Gepeng yang ber-KTP Jakarta nanti kita akan buatkan rusun," kata Mensos saat mengunjungi pemukiman kumuh di Jl Jatibundar, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2013).
Mensos akan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan masalah sosial ini. Para Gepeng juga akan mendapatkan pelatihan agar bisa memperbaiki keadaan ekonomi mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk Gepeng yang bukan warga Jakarta, Mensos punya solusinya. Mereka akan dikembalikan ke daerah asal mereka. "Mereka ini punya rumah dan keluarga di daerahnya. Ya lebih baik kita pulangkan saja mereka," jelasnya.
Data Kemensos menunjukkan lebih dari enam ribu Gepeng yang menyebar di Jakarta. Rata-rata mata pencaharian mereka adalah pengemis dan pemulung.
Pada bulan Ramadan, menurut Mensos terjadi peningkatan jumlah Gepeng. Jumlah Gepeng pada bulan puasa bisa lebih dari 10 ribu orang.
(kha/aan)