Temuan KPK di Proyek Pantura, Dari Nama Jalan Fiktif Sampai Truk Overweight

Temuan KPK di Proyek Pantura, Dari Nama Jalan Fiktif Sampai Truk Overweight

- detikNews
Sabtu, 20 Jul 2013 16:20 WIB
Jakarta - KPK telah melakukan kajian terkait proyek 'abadi' di jalur pantura. Lembaga antikorupsi ini menemukan sejumlah kejanggalan.

"KPK sudah turun ke lapangan pada 2010-2011. Hasilnya kejanggalan di jalan propinsi dan jalan nasional beberapa," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dalam perbincangan dengan detikcom Sabtu (20/7/2013).

Kejanggalan itu antara lain, ada beberapa proyek yang tidak sesuai dengan data di tingkat hulu. KPK juga menyoroti mengenai tidak adanya koordinasi sistemik antara departemen PU, Kemendagri dan pemerintah provinsi terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu nama jalan tetapi tidak ada di PU. Ada truk diimport overweiht tidak sesuai dengan kondisi jalan," kata Busyro.

Terkait persoalan jalur pantura ini, sebelumnya pihak Kemen PU beranggapan mereka telah bekerja sesuai prosedur. "Korupsi dari mana, kami bekerja sesuai prosedur," ujar Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kemen PU, Winarno di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2013).

Mengenai proyek perbaikan rutin tiap tahun di jalur Pantura, Winarno menjelaskan alasannya. Beban jalur Pantura telah melebihi kapasitasnya, sehingga permukaan jalan tidak kuat. Walaupun bahan yang digunakan kualitas tertinggi, tapi saat beban tidak dikurangi maka kerusakan tak bisa dihindarkan.

"Pantura itu jalan terpadat se-dunia. Permukaan jalannya sudah tidak kuat menahan beban. Kalau ada yang rusak ya diperbaiki," tambahnya.

(fjp/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads