"Presentase memang lebih kecil, sekarang 26% dari total anggaran sedangkan tahun lalu 28%," kata Kepala BPKD Endang Widjajanti di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (19/7/2013).
Diakui Endang jika salah satu permasalah selisih anggaran tersebut karena terlambatnya pengesahan APBD 2013 oleh DPRD. Selain itu, aturan baru tentang prosedur pembangunan yang menyebabkan beberapa proyek terbengkalai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan BPKD, Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat. Sedangkan Dinas Komunikasi dan Informatika yang menyerap anggaran paling sedikit.
"Yang paling kecil serapannya, Dinas Kominfo. Itu baru beberapa persen. 1,45%, baru Rp 3 miliar. Ini untuk belanja langsung di luar gaji ya," pungkasnya.
(bil/lh)