Pada Jumat (19/7/2013) terlihat ratusan pembesuk antri masuk ke dalam LP untuk bertemu dengan keluarganya. Petugas membatasi jumlah pembesuk maksimal tiga orang saja untuk setiap napi.
"Karena kapasitas di dalam terbatas," kata Rosni Ginting, salah seorang petugas LP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tempat pertemuan keluarga dan napi itu berupa dua tenda darurat berukuran 9 x 9 meter. Tenda ini akan dipergunakan hingga dibangunnya kembali ruang pertemuan yang musnah terbakar saat kerusuhan.
Kerusuhan yang terjadi pada 11 Juli lalu itu, menyebabkan musnahnya sebagian gedung administrasi LP Tanjung Gusta, termasuk ruang pertemuan. Pihak LP pun meniadakan kunjungan keluarga untuk para napi karena tidak adanya tempat.
(rul/try)