Elektabilitas Cuma 1%, Mampukah Pramono Edhie Saingi Jokowi?

Elektabilitas Cuma 1%, Mampukah Pramono Edhie Saingi Jokowi?

- detikNews
Jumat, 19 Jul 2013 13:45 WIB
Pramono Edhie
Jakarta - Setelah dipastikan ikut konvensi capres Partai Demokrat, dukungan terhadap Pramono Edhie di internal PD menguat. Pramono Edhie dinilai sebagai kandidat terkuat capres PD. Namun mampukan Pramono Edhie menandingi kedigdayaan pemuncak survei capres, Joko Widodo (Jokowi)?

Jokowi memang semakin mantap memuncaki survei capres. Di rilis survei terakhir Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini, elektabilitas Jokowi menyentuh angka 25,97%, jauh di atas capres potensial seperti Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, dan Aburizal Bakrie.

Sebaliknya beberapa nama yang dipastikan SBY ikut konvensi capres PD seperti Pramono Edhie Wibowo, Gita Wirjawan, Irman Gusman dan Dino Patti Djalal, relatif melempem di tangga survei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pramono Edhie hanya menempati urutan 13 dengan raihan 0,09% dari total 1200 responden yang disurvei. Sebagai cawapres, Pramono Edhie juga hanya meraih 1,03% dan duduk di urutan 11.

Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, M Qodari, membenarkan saat ini tidak ada tokoh peserta konvensi capres PD yang moncer di survei. Namun kondisi politik tentunya sangat dinamis.

"Saat ini iya, tapi politik itu dinamis. Bukan mustahil pemenang konvensi bisa naik popularitas dan elektabilitasnya tahun depan. Sebalinya popularitas dan elektabilitas Jokowi belum tentu bisa bertahan sampai tahun depan," kata Qodari memprediksi.

Analisa itu didasarkan fenomena lonjakan elektabilitas Jokowi. Di mana lonjakan elektabilitas Jokowi telah mengandaskan hasil survei tahun lalu yang seolah hanya milik Prabowo Subianto.

"Sampai tahun lalu, seolah-olah Prabowo tidak akan punya saingan. Nyatanya sekarang dia kalah sama Jokowi," tutupnya.




(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads