Kasus Irjen Djoko, Saksi Ahli: Harga Produksi Simulator SIM Jauh dari Kontrak

Kasus Irjen Djoko, Saksi Ahli: Harga Produksi Simulator SIM Jauh dari Kontrak

- detikNews
Jumat, 19 Jul 2013 11:55 WIB
Simulator SIM roda dua.
Jakarta - Ahli mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Toto Hardianto, dihadirkan sebagai saksi ahli oleh jaksa dalam kasus dugaan korupsi proyek simulartior SIM dengan terdakwa Irjen Djoko Susilo. Berdasarkan hasil penelitian terungkap harga produksi simulator sangat jauh dari harga yang tertera di kontrak.

"Ada perbedaan harga yang jauh, HPP (Harga Pokok Produksi) jauh lebih rendah dari harga di kontrak," ujar Toto Hardianto.

Hal tersebut dikatakan Toto saat menjadi saksi ahli dalam persidangan kasus dugaan korupsi simulator SIM dengan terdakwa Irjen Djoko Susilo di pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasar hasil perhitungan Toto beserta timnya, ditemukan harga pokok produksi untuk simulator roda dua adalah Rp 46 juta dan Rp 64 juta untuk roda empat. Sementara di dalam kontrak harga yang tertera masing-masing adalah Rp 77,79 juta dan Rp 264 juta.

"Bahkan dalam dokumen SPJP terdapat beberapa komponen yang berulang-ulang di kontrak," jelas Toto.

Dosen Teknik Mesin ITB itu menjamin validitas hasil temuannya 90%. Validitas sebesar itu dinilai cukup dapat dipercaya. Toto Hardianto bersama tim juga menemukan 250 unit simulator SIM yang tidak berfungsi sama sekali. KPK mendakwa adanya kerugian negara mencapai Rp 144 miliar dari total proyek 196 miliar ini

(kha/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads