RS Medistra Siapkan Klarifikasi Perawatan Mutia

RS Medistra Siapkan Klarifikasi Perawatan Mutia

- detikNews
Selasa, 26 Okt 2004 11:46 WIB
Jakarta - Meski keluarga Mutia Rahmani Amalia tidak akan menuntut, namun RS Medistra mengaku tengah menyiapkan klarifikasi tentang perawatan Mutia yang dikeluhkan keluarganya.Medistra belum bisa memastikan apakah telah terjadi salah diagnosis atau tidak dalam perawatan korban bom di depan Kedubes Australia itu. Demikian dikatakan Humas RS Medistra Rooswidiarti pada detikcom per telepon, Selasa (26/10/2004)."Kita belum bisa menentukan ada salah diagnosa atau tidak. Nanti yang akan menjawab para dokter spesialis. Sekarang para dokter spesialis sedang memroses report perawatan Mutia. Dalam beberapa hari kami akan memberikan klarifikasi," kata Roos. Rooswidiarti menegaskan, RS Medistra telah melakukan perawatan dengan baik terhadap Mutia. Bahkan kondisi Mutia telah membaik selama dirawat di Medistra. Dijelaskannya, Mutia mulai dirawat di RS yang terletak di Jl.Gatot Soebroto-Jaksel tersebut sejak tanggal 17 September hingga 13 Oktober 2004. Sebelum dirawat di Medistra, Mutia dirawat di RSCM sejak 9-16 September. Mutia pada tanggal 25 September 2004 menjalani operasi karniotomi. Pada waktu itu, kata Roos, dilakukan perawatan secara terpadu dari para dokter spesialis, seperti ahli bedah syaraf, internis, psikiater, ahli bedah, dan dokter lainnya. "Setelah dioperasi dia memang ada panas. Tapi saat ia mau meninggalkan RS Medistra, dia dalam keadaan sudah membaik dan tidak lagi panas," kata Roos. Karena kondisi sudah mulai membaik, keluarga meminta membawa pulang Mutia, padahal RS Medistra telah menjelaskan risiko jika pasien dibawa pulang. Meski sudah dijelaskan bahayanya, keluarga tetap meminta pulang paksa.Kemudian tanggal 16 Oktober, Mutia dibawa ke RS Medistra lagi. "Apa yang terjadi di rumah, kita kan tidak tahu. Yang jelas saat diminta pulang paksa, kondisinya sudah membaik. Tapi ketika dibawa kembali kondisinya kurang bagus lagi," urai Roos. Nah, setelah dirawat selama sehari di Medistra, tanggal 17 Oktober, Mutia dipindahkan ke Singapura. Di negeri pulau itulah maut menjemputnya. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads