Ahok: Yang Tidak Suka, Sumpah 7 Turunan Saja Tidak Pilih Saya!

Hari ke-277 Jokowi

Ahok: Yang Tidak Suka, Sumpah 7 Turunan Saja Tidak Pilih Saya!

- detikNews
Kamis, 18 Jul 2013 13:21 WIB
Ahok (Feri/ detikcom)
Jakarta - Warga jalan Fatmawati tetap menyuarakan protes pada Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal pembangunan proyek MRT. Ia dianggap tidak konsisten dengan janjinya saat kampanye. Apa tanggapan Ahok?

"Kalau anda merasa salah pilih saya ya jangan pilih. Sumpah aja 7 turunan jangan pilih saya," kata Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013).

Ahok berdalih jika saat ini ia harus mengutamakan kepentingan warga DKI secara keseluruhan. Bukan segelintir orang atau para konstituennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang saya harus mementingkan kepentingan seluruh DKI atau kepentingan sekelompok orang yang milih saya? Makanya saya tegaskan kepada mereka, saya hanya taat kepada konstitusi bukan konstituen," tegasnya.

Ia pun mengaku siap jika langkahnya ini membuat elektabilitasnya menurun drastis. Namun, hal tersebut harus berbuah transportasi massal yang baik di Jakarta.

"Saya sudah rela untuk tidak dipilih, asal pola transportasi makro di DKI selesai, yang selama ini tidak pernah selesai. Sebagai orang politik siapa yang mau menyelesaikan proyek 6 tahun 7 tahun? Kita kan butuh dipilih kembali, makanya terus MRT itu berpuluh-puluh tahun begitu, karena semua orang tidak berani memutuskan," jelas politisi Gerindra ini.

Pembangunan MRT saat ini memang masih menjadi polemik bagi warga fatmawati dan pemprov DKI. Warga menolak pembangunan tersebut dengan berbagai alasan. Penolakan terus berlanjut namun pembangunan MRT juga tetap berjalan.

"Tantangan saya sama mereka jangan pilih saya lagi, ingat baik-baik, saya pilih transportasi makro harus jalan di DKI apapun resikonya," tandasnya.


(bil/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads