"Kalau anda merasa salah pilih saya ya jangan pilih. Sumpah aja 7 turunan jangan pilih saya," kata Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2013).
Ahok berdalih jika saat ini ia harus mengutamakan kepentingan warga DKI secara keseluruhan. Bukan segelintir orang atau para konstituennya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengaku siap jika langkahnya ini membuat elektabilitasnya menurun drastis. Namun, hal tersebut harus berbuah transportasi massal yang baik di Jakarta.
"Saya sudah rela untuk tidak dipilih, asal pola transportasi makro di DKI selesai, yang selama ini tidak pernah selesai. Sebagai orang politik siapa yang mau menyelesaikan proyek 6 tahun 7 tahun? Kita kan butuh dipilih kembali, makanya terus MRT itu berpuluh-puluh tahun begitu, karena semua orang tidak berani memutuskan," jelas politisi Gerindra ini.
Pembangunan MRT saat ini memang masih menjadi polemik bagi warga fatmawati dan pemprov DKI. Warga menolak pembangunan tersebut dengan berbagai alasan. Penolakan terus berlanjut namun pembangunan MRT juga tetap berjalan.
"Tantangan saya sama mereka jangan pilih saya lagi, ingat baik-baik, saya pilih transportasi makro harus jalan di DKI apapun resikonya," tandasnya.
(bil/gah)